Jumat, 19 Januari 2018

TEMPAT WISATA DI JAWA TIMUR

 WISATA JAWA TIMUR

Jawa Timur bisa dikatakan merupakan provinsi dengan destinasi wisata yang lengkap. Berbagai atraksi wisata, mulai dari wisata bentang alam, wisata budaya, wisata sejarah, hingga wisata kulinernya yang khas, memungkinkan Anda menikmati liburan tanpa merasa bosan dengan objek wisata yang itu-itu saja.
Nah, sebelum menyusun rencana perjalanan, ada baiknya Anda menelusuri 40 tempat wisata di Jawa Timur yang seru untuk dikunjungi berikut ini.

1. Gunung Bromo, Malang
Gunung Bromo, Malang
Gunung Bromo, Malang
Gunung Bromo merupakan objek wisata andalan di Provinsi Jawa Timur. Tidak hanya menarik minat wisatawan lokal untuk mengunjunginya, Gunung Bromo juga telah lama membuat wisatawan asing terpesona dengan keindahannya.
Anda harus menempuh perjalanan dengan menggunakan jip dari perbatasan Kota Malang untuk mencapai kaki Gunung Bromo. Beberapa agen menyediakan paket sewa jip dengan kapasitas 6 orang ke beberapa lokasi di kawasan Gunung Bromo dengan kisaran harga Rp400.000-Rp650.000. Untuk masuk ke kawasan Gunung Bromo, Anda hanya perlu membayar tiket masuk Rp27.500 di hari biasa dan Rp32.500 di hari libur.
Nikmatilah keindahan matahari terbit di beberapa spot pengamatan, seperti Pananjakan. Anda juga bisa mencoba perjalanan mendaki Gunung Bromo dengan menggunakan kuda serta nikmati eksotisme pasir berbisik dan Bukit Teletubbies. Kawasan Gunung Bromo memiliki ketinggian di atas 2.000 mdpl sehingga cuacanya cukup dingin di pagi hari. Jadi, jangan lupa membawa jaket atau sweter, ya!
2. Ranu Kumbolo, Malang
Ranu Kumbolo, Malang
Ranu Kumbolo, Malang
Jika Anda penggemar aktivitas mendaki gunung, mungkin Anda tidak asing dengan lokasi satu ini. Ranu Kumbolo juga berlokasi di kawasan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru. Untuk mencapai Ranu Kumbolo, Anda harus menyiapkan kondisi fisik yang benar-benar matang karena pendakian ke lokasi ini membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam. Begitu sampai di lokasi, Anda akan menemukan danau luas yang jernih, dilengkapi udara segar yang bisa membebaskan pikiran kusut akibat kehidupan kota yang sibuk.
Pendakian menuju Ranu Kumbolo juga tidak akan membosankan karena di sepanjang perjalanan Anda akan disuguhi pemandangan bukit yang ditumbuhi pohon pinus dan cemara, batuan-batuan terjal, serta kepulan asap tebal yang diembuskan oleh Gunung Semeru.
Pengunjung bisa memulai pendakian dari Desa Ranu Pane yang bisa dicapai dengan berkendara selama 1,5 jam dari arah Tumpang, dilanjutkan dengan menyewa jip menuju Ranu Pane dengan tarif sekitar Rp125.000 per orang.
3. Agrowisata, Malang
Malang terkenal sebagai ‘Kota Apel’ oleh banyak orang karena memang banyak ditemukan perkebunan apel di kota berudara sejuk ini. Banyak kebun apel yang menyediakan paket agrowisata, di mana pengunjung bisa mencoba memetik apel sendiri.
Kusuma Agrowisata merupakan salah satu pelopor wisata agro di Indonesia. Agrowisata ini terletak di Jl. Abdul Gani Atas, Kota Batu, Malang. Tidak hanya apel, di sini pengunjung bisa memetik buah-buahan yang lain, seperti jeruk, jambu, buah naga, stroberi, bahkan sayur hidroponik.
Agrowisata ini juga menawarkan paket outbond seperti flying fox, war game di arena airsoft gun, juga mengendarai ATV di mini off-road track. Selain itu pengunjung juga bisa mencoba bermain air di kolam renang hangat atau mengunjungi kebun binatang mini di sekitar lokasi. Tiket masuk hari biasa di tempat wisata ini adalah Rp8000 sedangkan di akhir pekan Rp11.000. Agrowisata ini buka setiap hari mulai pukul 07.00-17.00.
Selain Kusuma Agrowisata, pengunjung juga bisa mengunjungi Agrowisata Kebun Teh Wonosari, Wisata Petik Madu Agro Tawon yang terletak di Jalan Dr. Wahidin 8, juga Agrowisata Petik Jeruk Selorejo yang terletak di Kecamatan Dau.
4. Inggil Museum Resto, Malang
Buat Anda yang ingin mencicipi kelezatan kuliner Malang, datanglah ke Inggil Museum Resto yang terletak di Jl. Gajahmada No.4, Malang Kota. Lokasinya treletak di belakang gedung Balai Kota Malang dan dekat dengan Stasiun Kota Baru.
Restoran ini mengusung konsep museum karena interiornya berisi berbagai koleksi barang antik yang unik. Mulai dari koleksi uang lama, poster-poster tempo dulu, foto-foto gedung bersejarah di Malang, hingga potongan bungkus rokok kretek kuno yang akan membuat pengunjung seolah-olah kembali ke zaman dahulu.
Pengunjung akan dihibur oleh pertunjukan gamelan, keroncong, ketoprak, sampai dangdut campur sari. Hal yang akan membuat pengalaman wisata kuliner Anda tidak terlupakan adalah menu lezat yang disajikan. Jangan khawatir soal harga, menu di sini harganya terjangkau, kok.
Nah, yang istimewa lagi dari Inggil Museum Resto adalah ada toko oleh-oleh yang terletak di depan restoran. Toko ini menjual berbagai suvenir khas Malang yang harganya tidak mencekik kantong.
5. Air Terjun Madakaripura, Probolinggo
Air Terjun Madakaripura, Probolinggo
Air Terjun Madakaripura, Probolinggo
Air Terjun Madakaripura masih berada dalam kawasan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru. Tidak ada salahnya mengunjungi air terjun tertinggi di Pulau Jawa ini begitu Anda selesai menikmati keindahan Gunung Bromo. Jika berangkat dari Kota Surabaya, dibutuhkan waktu sekiar 3 jam berkendara untuk mencapai lokasi air terjun.
Air terjun ini cukup spektakuler karena dikelilingi oleh dinding tinggi yang ditumbuhi lumut-lumut hijau. Konon, di sekitar lokasi ini terdapat gua yang sering dijadikan tempat pertapaan oleh Patih Gajahmada, patih paling terkenal di masa Kerajaan Majapahit. Anda hanya perlu membayar tiket masuk Rp3000 untuk masuk ke lokasi ini.
6. Telaga Sarangan, Magetan
Telaga Sarangan, Magetan
Telaga Sarangan, Magetan
Telaga Sarangan memiliki pemandangan yang indah karena dikelilingi oleh bukit-bukit hijau yang asri. Danau ini memiliki luas 30 hektare dan kedalaman air 28 meter. Di sini, Anda bisa menaiki perahu dan berkeliling danau yang cantik dengan hanya membayar Rp50.000 sekali jalan.
Banyak penginapan yang tersedia untuk keluarga yang ingin menginap, juga rumah makan, area bermain anak, dan lokasi wisata belanja. Telaga Sarangan berjarak 16 km dari Kota Magetan dan Anda hanya harus membayar Rp10.000 untuk masuk ke lokasi wisata ini.
7. Kawah Ijen, Bondowoso
Kawah Ijen, Bondowoso
Kawah Ijen, Bondowoso
Siapa yang tidak mengenal dengan Kawah Ijen yang merupakan kawah asam terbesar di dunia? Tinggi kaldera kawah ini bisa mencapai 500 meter dengan luas kawah hingga 5.466 hektare.
Perpaduan sinar matahari dan kawah sulfur berwarna hijau toska menyajikan pemandangan alam yang menakjubkan. Pengunjung juga bisa melihat fenomena unik blue fire atau api yang berwarna biru di sekitar kawasan ini. Namun, blue fire hanya bisa dilihat pada dini hari antara pukul 2 hingga 4 pagi.
Kawah Ijen terletak di kawasan Cagar Alam Taman Wisata Ijen. Untuk mencapainya, pengunjung bisa berkendara atau menyewa jip menuju pos Paltuding. Harga tiket untuk masuk ke kawasan Kawah Ijen hanya Rp5000 di hari biasa dan Rp7.500 di hari libur.
Di sini, pengunjung juga bisa berinteraksi langsung dengan para penambang belerang yang berlalu-lalang dengan membawa beban berat di pundaknya. Jangan lupa menggunakan masker ya, karena bau uap belerang cukup menyengat!
8. Taman Nasional Baluran, Situbondo
Taman Nasional Baluran, Situbondo
Taman Nasional Baluran, Situbondo
Tidak perlu jauh-jauh ke Afrika untuk menikmati bentang alam sabana karena kita bisa menemukannya di Indonesia, tepatnya di Taman Nasional Baluran, Jawa Timur. Tempat wisata di Jawa Timur yang eksotis ini bisa menjadi lokasi petualangan yang seru dan menyenangkan. Di sini, pengunjung bisa menemukan padang sabana yang luas dan kawanan hewan liar yang hidup lepas di alam, seperti banteng, rusa, juga burung-burung cantik.
Taman Nasional Baluran memiliki koleksi sekitar 444 jenis tumbuhan khas dan bisa menjadi sarana edukasi alam untuk keluarga. Selain menikmati keindahan alamnya, pengunjung juga bisa menikmati surga bawah laut dengan snorkeling di Pantai Bama yang bersih dan berair jernih.
Untuk mencapai Taman Nasional Baluran, Anda bisa berkendara dari beberapa kota di Jawa Timur, seperti Surabaya, Situbondo, atau Banyuwangi yang jaraknya hanya 35 km. Harga tiket masuk ke kawasan taman nasional hanya Rp15.000 di hari biasa dan Rp17.500 di hari libur.
9. Pantai Pasir Putih, Situbondo
Pantai Pasir Putih, Situbondo
Pantai Pasir Putih, Situbondo
Jawa Timur memiliki banyak pantai yang cantik, salah satunya Pantai Pasir Putih. Pasir putih dan air laut yang jernih akan memanjakan mata dan bisa menjadi sarana yang tepat untuk mencari ketenangan dari ingar bingar ibu kota.
Di saat liburan, kawasan ini sering mengadakan berbagai acara yang mengundang banyak wisatawan untuk menyemut daerah ini, seperti konser musik, memancing, lomba perahu, dan lain-lain. Anda harus menempuh perjalanan 4 jam berkendara dari Kota Surabaya untuk sampai ke lokasi ini.
10. Pantai Klayar, Pacitan
Pantai Klayar, Pacitan
Pantai Klayar, Pacitan
Pantai Klayar terletak di Kecamatan Donorojo. Akses menuju pantai ini masih cukup sulit, sehingga tidak heran pantainya masih bersih dan alami karena belum banyak dikunjungi wisatawan. Untuk mencapai Pantai Klayar, pengunjung bisa berkendara selama sekitar 1 jam dari Kota Pacitan.
Pantai berpasir putih ini sangat cantik karena dihiasi karang-karang yang membuatnya mirip seperti Tanah Lot di Bali. Hal unik yang bisa ditemukan di sini antara lain karang yang bentuknya menyerupai patung Spinx dan seruling laut. Di sini tersedia fasilitas motor APV yang bisa disewa untuk mengantarkan pengunjung menuju lokasi batu Spinx dengan harga sewa Rp25.000 per orang.
Tidak hanya itu, pengunjung bisa menemukan air mancur alami yang memiliki ketinggian hingga 10 meter di lokasi ini. Jangan lupa mencicipi kuliner unik berupa hiu goreng tepung di warung-warung di tepian Pantai Klayar, ya!
11. Goa Gong, Pacitan
Goa Gong, Pacitan
Goa Gong, Pacitan
Goa Gong terletak di Desa Bomo, Pacitan, yang terkenal sebagai Kota Seribu Goa. Dari Kota Pacitan, pengunjung harus berkendara ke arah barat sejauh 37 km melewati Pringkuku menuju Punung.
Goa Gong disebut-sebut sebagai gua tercantik di Asia Tenggara karena memiliki pemandangan interior gua yang begitu cantik. Stalaktit dan stalakmit yang terbentuk secara alami terlihat seperti ukiran yang mengagumkan. Gua ini memiliki panjang sekitar 300 meter. Pemerintah setempat telah membangun anak tangga yang bisa digunakan pengunjung untuk menyusuri gua sambil menikmati keindahannya hingga ke dalam.
Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp7000 saja. Gua ini dibuka untuk umum mulai pukul 9 pagi hingga 5 sore. Jangan lupa membeli buah tangan yang banyak dijajakan oleh pedagang di sekitar lokasi, termasuk berbagai jenis batu akik unik yang beberapa waktu lalu sempat populer.
12. Pantai Papuma, Jember
Pantai Papuma, Jember
Pantai Papuma, Jember
Satu lagi pantai di Jawa Timur yang menawarkan pemandangan yang mengagumkan adalah Pantai Papuma. Pantai ini terletak di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Jember. Nama Papuma sebenarnya singkatan dari Pasir Putih Malikan.
Pantai ini juga dikenal dengan nama Pantai Tanjung Papuma karena posisi daratan yang menjorok ke laut menyerupai tanjung. Pasir putih dan jejeran batu karang menjadi perpaduan yang membuat pantai ini memiliki ciri khas, terlebih dengan tujuh karang besar yang menjulang di pantainya.
Pantai Papuma dikelilingi oleh perbukitan dan cocok digunakan sebagai tempat berkemah atau outbond. Tiket masuk ke area pantai di hari biasa Rp7000, sementara di hari libur Rp15.000.
13. Pantai Plengkung, Banyuwangi
Pantai Plengkung merupakan surganya peselancar, tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga luar negeri. Pantai ini sering disebut dengan G-Land. Deburan ombak tinggi dan keindahan pemandangan menjadi penarik minat wisatawan untuk datang ke pantai yang dinobatkan sebagai spot selancar terbaik di Asia Tenggara ini. Datanglah setiap bulan April hingga Oktober untuk menikmati ombak terbaik di Pantai Plengkung.
Pantai Plengkung masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Untuk mencapainya, Anda bisa menggunakan bus dari Kalipahit, dilanjutkan dengan naik ojek menuju Pasar Anyar. Dari sini, pengunjung bisa menggunakan mobil pick up untuk sampai ke Pos Pancur, yang kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki. Selain bisa diakses dari Banyuwangi, Pantai Plengkung juga bisa diakses dari Bali dengan menggunakan speed boat.
14. Pantai Pulau Merah, Banyuwangi
Pantai lain di Jawa Timur yang tidak boleh dilewatkan keindahannya adalah Pantai Pulau Merah. Pantai ini terkenal akan kebersihannya dan tidak kalah menarik dengan pantai-pantai yang dapat kita temukan di Bali.
Pasir putih kecoklatan menghampar sepanjang 3 km. Di pinggiran pantai tersedia payung-payung beserta kursi santai yang bisa digunakan oleh wisatawan untuk menikmati keindahan panorama sekitar, ditemani juga angin sepoi-sepoi yang membawa suasana menjadi semakin relaks.
Pantai Pulau Merah berjarak 60 km dari Kota Banyuwangi dan bisa ditempuh dengan 3 jam berkendara. Sayangnya, belum ada transportasi umum untuk menuju kawasan ini. Namun, jalan menuju kawasan pantai sudah diaspal dengan baik sehingga perjalanan Anda akan lebih nyaman.
15. Songa Rafting, Probolinggo
Bagi pencinta tantangan adrenalin, rafting di Songa Rafting merupakan kegiatan yang tidak boleh dilewatkan. Songa Rafting terletak di Jalan Krajan Condong, Probolinggo. Peserta rafting akan menyusuri aliran Sungai Pekalen yang arusnya cukup deras.
Peserta bisa memilih paket wisata yang ditawarkan, yaitu Songa Atas atau Songa Bawah. Jika mengikuti paket rafting Songa Atas, peserta akan menikmati perjalanan mengarungi sungai di sepanjang hutan hujan tropis yang menawarkan rimbun pohon dan udara sejuk serta pemandangan air terjun dan gua kelelawar. Sementara jika mengikuti paket rafting Songa Bawah, peserta akan diajak mengarungi 34 jeram pada berbagai level selama 2-3 jam.
Paket rafting Songa Bawah sepanjang 9 km dengan kisaran waktu 1,5-2 jam seharga Rp259.000 per orang, sedangkan paket Songa Atas yang jalurnya lebih panjang seharga Rp299.000 per orang. Paket ini sudah termasuk peralatan standar, transportasi dari basecamp ke titik start/finish, pemandu, makan siang, serta asuransi.
16. Batu Night Spectacular, Batu

Batu merupakan salah satu destinasi populer di Jawa Timur—terutama di daerah Malang—karena menawarkan banyak destinasi wisata favorit. Salah satunya Batu Night Spectacular. Seperti namanya, tempat ini menghadirkan berbagai wahana permainan yang spektakuler, baik untuk anak-anak juga untuk orang dewasa. Mulai dari wahana permainan level biasa seperti kebun lampion, bioskop empat dimensi, sirkuit go kart terpanjang, trampolin, hingga wahana yang menantang adrenalin seperti Drag Race atau Mouse Coaster.
Batu Night Spectacular berada di ketinggian Kota Batu dan menghadirkan pemandangan Kota Malang yang mengagumkan dengan pendaran lampu di malam hari. Anda bisa mengunjungi berbagai kafe di sekitar BNS untuk minum kopi sambil menikmati pemandangan. Kunjungi pula Night Market tempat mencari oleh-oleh unik khas Kota Batu serta foodcourt yang menyajikan berbagai kuliner unik Malang.
Harga tiket masuk Batu Night Spectacular di hari Senin-Kamis adalah Rp30.000 per orang dan Rp40.000 di hari Jumat-Minggu. Tiket masuk tersebut tidak termasuk tiket untuk masuk ke masing-masing wahana.
17. Jatimpark 1, Batu
Jatim Park menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi jika Anda ke Malang. Jatimpark terletak di lereng Gunung Panderman yang jaraknya sekitar 20 km dari Kota Malang. Di sini, Anda bisa mencoba 36 wahana permainan yang seru seperti Pendulum, Volcano Coaster, Air Borne Shot, dan Sky Swinger.
Di Jatimpark 1 juga terdapat wahana air, bioskop 3D, juga Galeri Nusantara yang konsepnya mirip dengan Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta. Selain itu pengunjung juga bisa mengunjungi Science Centre, Outdoor Science Centre, dan Learning Gallery tempat anak-anak bisa belajar mengenai sains secara mengasyikkan. Jangan lupa untuk mengunjungi pasar wisata, pasar buah, pasar sayur, dan galeri bunganya juga, ya!
Jatimpark 1 buka setiap hari mulai pukul 08.30 hingga 16.30 dengan harga tiket bervariasi tergantung paket. Harga tiket masuk di akhir pekan Rp100.000, sedangkan di hari biasa harganya 30% lebih murah dari harga akhir pekan.
18. Jatimpark 2, Batu
Menyusul kesuksesan Jatimpark 1, Jatimpark 2 pun dibuka di Desa Oro-Oro Ombo. Di lokasi seluas 14 hektare ini terdapat kebun binatang modern Batu Secret Zoo, Hotel Pohon Inn yang unik, serta museum satwa yang bangunannya mirip seperti Istana Negara. Jatimpark 2 mengusung konsep belajar ilmu alam, termasuk mengenai satwa liar.
Ada sekitar 50 wahana edukatif dan 21 area khusus anak-anak yang sangat tepat sebagai sarana liburan keluarga. Harga tiket masuk di akhir pekan Rp120.000 dan pengunjung akan mendapat diskon 30% dari harga tiket di akhir pekan jika berkunjung di hari biasa.
19. Batu Secret Zoo, Batu
Kebun binatang ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk berlibur bersama keluarga. Desain kebun binatang dibuat seolah-olah hewan tidak dikotak-kotakkan dalam kandang. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan berbagai koleksi hewan yang ada di sana.
Batu Secret Zoo sangat luas dan tidak cukup dijelajahi satu hari. Oleh karena itu, pihak pengelola menyediakan Hotel Pohon Inn yang unik karena bentuknya mirip pohon. Harga tiket masuk ke kebun binatang sudah termasuk ke dalam paket Jatimpark 2.
20. Museum Angkut, Batu

Museum Angkut juga terletak di Kota Batu. Seperti namanya, Museum Angkut menghadirkan koleksi aneka kendaraan, mulai dari kendaraan tradisional asli Indonesia hingga berbagai kendaraan bermesin yang didatangkan dari luar negeri. Masing-masing kendaraan dikelompokkan dalam zona tertentu sehingga Anda bisa belajar mengenai sejarah masing-masing jenis kendaraan.
Zona tersebut antara lain Zona Edukasi, Zona Sunda Kelapa dan Batavia, Zona Uni Eropa, Zona Jepang, Zona Hollywood, serta Zona Gangster & Broadway.
Tiket masuk ke Museum Angkut bervariasi sesuai paketnya. Ada paket tiket masuk ke beberapa lokasi wisata lainnya di Kota Batu, antara lain tiket Super Sakti seharga Rp450.000 untuk masuk ke Jatimpark 1, Jatimpark 2 (Batu Secret Zoo + Museum Satwa), Eco Green Park, BNS, Museum Angkut, Museum Tubuh, dan Predator Fun Park. Museum ini buka setiap hari mulai pukul 12.00-20.00.
21. Museum d’Topeng Kingdom, Batu
Museum ini berdekatan dengan Museum Angkut. Di tempat ini, pengunjung bisa melihat berbagai koleksi benda bersejarah yang menunjukkan kekayaan budaya Indonesia sejak zaman dahulu.
Museum ini juga menyimpan koleksi lebih dari 2000 topeng kuno dari berbagai daerah di Indonesia. Salah satu topeng yang adalah yang ditemukan di sekitar Candi Borobudur. Topeng tersebut dilapisi oleh cat berbahan prada. Pengunjung juga bisa menemukan koleksi Al Quran kuno berusia ratusan tahun, kursi raja Singaraja dari Bali, serta berbagai jenis wayang. Museum ini buka setiap hari mulai pukul 12.00 hingga 20.00.
22. Taman Selecta, Batu
Taman yang telah dibangun sejak tahun 1930 ini tidak boleh dilewatkan jika Anda berkunjung ke Batu. Meskipun banyak tempat wisata lain yang modern dan menawarkan berbagai wahan permainan yang lengkap, Taman Selecta tetap menjadi pilihan keluarga untuk berwisata.
Taman seluas 18 hektare ini terbagi menjadi taman kreasi, restoran, hotel, dan kebun. Selain itu pengunjung juga bisa mencoba berbagai wahana seperti kolam renang, fasilitas outbond, berlari di jogging track, serta mengunjungi taman bunga yang tertata dengan cantik.
Taman Selecta berada di dataran tinggi sehingga memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan Gunung Arjuna dan Gunung Panderman yang cantik jika dilihat dari kejauhan.
Taman ini buka setiap hari mulai 06.00 hingga pukul 18.00. Harga tiket masuk ke Taman Selecta hanya Rp25.000,00 per orang. Tiket tersebut sudah termasuk tiket untuk menikmati berbagai wahana lain kecuali flying fox, berkuda, sky bike, dan perahu ayun.
23. Air Terjun Coban Rondo, Batu
Air terjun Coban Rondo menjadi destinasi wisata yang cukup populer di Malang dan sekitarnya. Air terjun setinggi 84 meter ini berasal dari sumber mata air Cemoro Dudo yang terletak di lereng Gunung Kawi. Daya tarik air terjun ini terletak pada butir-butir halus air terjun yang jatuh dari ketinggian serta keindahan alam dan udara sejuk pegunungan.
Objek wisata satu ini terletak 12 km dari Kota Batu, tepatnya di Desa Pandansari. Anda bisa mengakses lokasi ini dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum ke arah Pujon. Pengunjung hanya perlu membayar tiket Rp8000 untuk masuk ke lokasi air terjun.
Di sekitar lokasi, banyak terdapat hotel atau penginapan dengan tarif terjangkau serta warung makan yang menjual makanan berat maupun ringan. Cobalah datangi warung penjual jagung muda bakar yang akan sangat lezat dinikmat di tengah cuaca dingin di sekitar kawasan air terjun.
24. Air Terjun Coban Talun, Batu
Masih di daerah Batu, air terjun Coban Talun juga merupakan salah satu objek wisata andalan di kota ini. Air terjun ini terletak di Desa Tulungrejo. Dari Kota Malang, Anda bisa berkendara selama 1,5 jam untuk mencapai lokasi ini.
Indahnya air terjun yang jatuh dari ketinggian berpadu dengan hijaunya hutan pinus memberikan pemandangan yang menyegarkan dan membuat relaks.
Selain air terjun indah yang menghasilkan pendaran pelangi, ada beberapa spot yang sangat tepat dijadikan latar belakang swafoto, di antaranya Apache Camp, Pagupon Camp, bunga matahari raksasa, juga kawasan kebun bunga. Untuk mencapai lokasi-lokasi ini, pengunjung harus trekking terlebih dahulu melalui area perbukitan dan Jembatan Asmara yang terkenal. Lokasi ini juga sering dijadikan sebagai lokasi perkemahan dan outbond untuk berbagai kalangan.
Harga tiket masuk ke lokasi air terjun hanya Rp7500 dan objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00.
25. Pura Giri Arjuno, Batu
Pemerintah Kota Batu telah menetapkan Pura Giri Arjuno sebagai destinasi wisata religi sehingga kini pura ini semakin sering dikunjungi wisatawan. Tempat ibadah umat Hindu terbesar di Jawa Timur ini terletak di Desa Junggo, Desa Tulungrejo. Dibutuhkan waktu 20-30 menit perjalanan untuk mencapai lokasi ini dari Kota Batu.
Pura ini menawarkan pemandangan cantik Gunung Arjuno sebagai latar belakangnya. Selain itu, lokasinya yang terletak di antara kebun apel dan sayuran hijau membuat pura ini menjadi tempat yang tepat untuk mencari sedikit kedamaian.
26. Pemandian Air Panas Cangar, Batu
Jika ingin santai sejenak menikmati cuaca dingin dalam kolam air panas, berkunjunglah ke Pemandian Air Panas Cangar. Pemandian ini memiliki kolam kecil, kolam besar, kolam yang terletak di dalam kamar khusus satu orang, serta kolam tertutup khusus untuk wanita.
Pemandian ini terletak di kawasan Taman Hutan Raya R. Soeryo. Sumber air panasnya berasal dari Gunung Welirang yang menghasilkan belerang. Oleh karena itu, tidak heran jika pengunjung akan mencium bau belerang saat berendam di kolam.
Di sekitar lokasi, pengunjung bisa menemukan gua buatan Jepang yang dibangun sejak tahun 1942 hingga 1945. Pemandian ini bisa diakses melalui Kota Batu melalui jalan berkelok-kelok dengan pemandangan yang menawan sepanjang perjalanan.
27. Pulau Bawean, Gresik
Ingin mencari sesuatu yang baru yang tidak ditemukan di dataran Jawa? Anda bisa menyeberang ke sebuah pulau kecil di utara Laut Jawa. Secara administratif, Pulau Bawean masuk ke wilayah Kabupaten Gresik.
Memang banyak yang belum mengenal Pulau Bawean sebagai daerah tujuan wisata karena infrastruktur yang masih belum berkembang jika dibandingkan dengan daratan utama Jawa Timur. Namun, pulau berpenghuni ini memiliki potensi wisata yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Pantai berpasir putih yang indah serta keberadaan spesies rusa langka yang hampir punah, rusa bawean, menjadi daya tarik pulau ini.
Gili Noko adalah pulau kecil yang jaraknya 2,3 km dari Pulau Bawean. Nikmatilah matahari tenggelam sambil berwisata kuliner dengan ikan bakar hasil tangkapan nelayan setempat di pantai berpasir putih yang bersih.
Wisatawan juga bisa mengunjungi Pantai Kuburan Panjang yang konon merupakan makam pengawal Aji Saka dan dikeramatkan oleh penduduk sekitar. Pantai ini memiliki dua sisi, masing-masing dengan ombak yang tenang, sementara di sisi lain memiliki ombak yang kencang.
Beberapa destinasi lain yang bisa Anda telusuri di pulau ini adalah Pulau Noko, Tanjung Gaang, Pulau Noko Selayar, Pantai Ria, Pantai Danau Kastoba, dan Penangkaran Rusa Bawean.
Untuk mencapai Pulau Bawean, wisatawan bisa menyeberang dari Gresik dengan menggunakan kapal cepat. Salah satunya Bahari Ekspress 8E. Jadwal keberangkatan kapal dari Gresik yaitu setiap Selasa, Kamis, dan Minggu setiap pukul 9 pagi. Lama perjalanan sekitar 4-5 jam. Untuk tiket kelas ekonomi Rp132.500 per orang, eksekutif Rp146.500 per orang, dan tiket VIP Rp162.000 per orang. Jika Anda memilih untuk berangkat malam hari, kapal cepat Gili Iyang berangkat dari Gresik dan Paciran setiap pukul 9 malam.
28. Wisata Bahari Lamongan, Lamongan
Wahana air di tengah kota sudah menjadi hal yang biasa. Namun, wahana air satu ini berbeda karena letaknya di tepi laut. Wisata Bahari Lamongan atau yang disingkat WBL telah menjadi salah satu wisata populer di Lamongan. WBL dibangun di Pantai Tanjung Kodok yang letaknya berada di jalur Surabaya-Tuban.
Di sini, pengunjung bisa mencoba berbagai wahana seru seperti Istana Bawah Laut, Space Shuttle, Gua Insectarium, Anjungan Wali Songo, Paus Dangdut, Tembak Ikan, Texas City, Rumah Kaca, serta Istana Bajak Laut.
WBL buka setiap hari mulai pukul 08.30 hingga 16.30. Harga tiket masuk ke Wisata Bahari Lamongan di hari biasa Rp70.000 sementara di hari libur Rp100.000. Tempat wisata ini dekat dengan Goa Maharani sehingga ada paket terusan untuk masuk ke WBL dan Maharani Zoo & Goa seharga Rp91.000 di hari biasa dan Rp130.000 di hari libur. Lebih hemat, bukan?
29. Situs Trowulan, Mojokerto
Pada zaman dahulu kala, wilayah Jawa Timur merupakan pusat kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha. Hal itulah yang menyebabkan di Jawa Timur banyak terdapat peninggalan-peninggalan kerajaan. Situs Trowulan merupakan saksi sejarah bahwa dulu Kerajaan Majapahit pernah berdiri di Jawa Timur. Situs Trowulan telah dimasukkan UNESCO ke dalam daftar situs warisan dunia sejak tahun 2009.
Di kawasan ini, pengunjung bisa menelusuri berbagai candi, makam, prasasti, serta kolam kuno. Candi Tikus yang merupakan sebuah kolam pemandian ritual menjadi temuan arkeologi yang paling menarik di Situs Trowulan. Tidak jauh dari Candi Tikus, terdapat Gapura Bajang Ratu yang sejarahnya berhubungan dengan Raja Jayanegara, raja kedua Majapahit.
Candi Brahu yang terletak di desa Bejijong dipercaya menjadi tempat diselenggarakan upacara pembakaran jenazah (kremasi) empat raja pertama Majapahit. Makam Troloyo di Desa Sentonorejo merupakan kompleks makam yang membuktikan keberadaan komunitas muslim yang telah hadir di Jawa sejak pertengahan abad ke-14.
Berbagai temuan di situs ini menunjukkan peradaban yang sudah cukup maju di masanya. Selain itu, masih banyak situs-situs bersejarah penting lainnya yang bisa dieksplorasi di kawasan ini.
Tiket masuk ke masing-masing situs berbeda. Namun, pengunjung hanya perlu merogoh kocek antara Rp10.000-20.000 untuk masuk ke masing-masing situs sejarah di Trowulan.
30. Tugu Pahlawan, Surabaya
Tidak afdal rasaya jika ke Jawa Timur tapi tidak mengunjungi ibu kotanya, Surabaya. Kota yang dijuluki Kota Pahlawan ini memiliki monumen kebanggaan warga Surabaya yang menjadi pengingat perjuangan para pahlawan saat merebut kemerdekaan Indonesia dari penjajah. Tugu Pahlawan berada di tanah lapang yang luas di depan Kantor Gubernur Jawa Timur.
31. Masjid Cheng Ho, Surabaya
Cheng Ho dikenal sebagai seorang laksamana yang berasal dari Kunyang, Provinsi Yunan. Pada tahun 1405, Cheng Ho mengerahkan armada yang cukup besar untuk melakukan ekspedisi keliling dunia, termasuk menyinggahi Indonesia.
Laksamana Cheng Ho sendiri adalah seorang muslim Tionghoa. Oleh karena itu, masjid ini didirikan sebagai bentuk penghargaan kepada laksama asal Tiongkok yang pada abad ke-15 pernah sukses di Indonesia.
Bagian luar bangunan memiliki bentuk mirip kelenteng, sedangkan interiornya mirip dengan masjid-masjid pada umumnya yang memiliki nuansa Arab. Masjid ini didirikan pada taun 2001 dan kini menjadi simbol kerukunan antarumat beragama di Indonesia.
32. Kebun Binatang Surabaya, Surabaya
Sejak dibuka untuk publik pada april 1918, Kebun Binatang Surabaya (KBS) merupakan kebun binatang terlengkap dan tertua di Asia Tenggara. Lokasinya terletak di Jalan Setail No. 1, Surabaya, tepat di depan patung Suroboyo yang merupakan ikon Kota Surabaya. KBS mudah dijangkau karena dekat dengan Terminal Joyoboyo.
Selain sebagai tempat wisata, kebun binatang ini juga berfungsi sebagai tempat konservasi hewan. Kebun binatang ini memiliki koleksi lebih dari 2000 hewan hidup yang terbagi menjadi 351 spesies. Koleksinya terdiri dari berbagai hewan asli Indonesia juga beberapa hewan yang terancam punah di dunia.
Setiap kandang dibagi menurut kategori. Selain hewan darat, pengunjung juga bisa melihat koleksi hewan air seperti ikan air tawar dan ikan air laut yang ditempatkan dalam akuarium. Untuk masuk ke area akuarium, pengunjung harus membayar tiket masuk Rp3000 per orang.
Kebun Binatang Surabaya buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00. Biaya masuk kebun binatang hanya Rp10.000 per orang.
33. Sumenep, Madura
Madura wajib ada di daftar tujuan perjalanan Anda jika ingin menjelajahi Jawa Timur. Sebagai salah satu kabupaten di Madura, Sumenep, terletak di ujung timur Pulau Madura. Kabupaten ini memiliki banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, termasuk bangun bersejarah seperti museum dan Keraton Sumenep.
Berdasarkan catatan sejarah, Sumenep memiliki peranan yang sangat penting saat Kerajaan Majapahit berdiri. Adipati Sumenep kala itu, Aria Wiraraja merupakan sosok penting yang membantu Raden Wijaya mendirikan Kerajaan Majapahit.
Jika ingin mencari pemandangan pantai yang cantik di Sumenep, pergilah ke Pulau Gili Labak yang memiliki air laut begitu bening serta terumbu karang yang cantik. Dari Pelabuhan Kalianget, wisatawan harus menyewa perahu dengan tarif Rp600.000-Rp800.000 per perahu (maksimal 15 orang).
Di Sumenep, wisatawan juga bisa mengunjungi Pulau Giliyang dinobatkan sebagai lokasi yang memiliki kadar oksigen terbaik di dunia. Selain udara bersih, pantainya yang begitu cantik dilengkapi ombak yang tenang, sangat tepat sebagai lokasi untuk mencari ketenangan.
Di sini Anda bisa membeli oleh-oleh khas Sumenep, yaitu batik tulis sumenep. Jangan lupa mencicipi sate madura yang terkenal itu langsung di tempatnya, ya!
34. Jembatan Suramadu, Madura
Tidak lengkap rasanya jika ke Madura tapi tidak menginjakkan kaki di Jembatan Suramadu. Jembatan dengan panjang 5.438 meter, yang dinobatkan sebagai jembatan terpanjang di Asia Tenggara ini, menghubungkan Surabaya dan Madura.
Konstruksi Jembatan Suramadu menyerupai jembatan Golden Gate di San Fransisco. Jembatan ini terdiri dari empat jalur dua arah selebar 3,5 m serta dua jalur darat selebar 2,75 m.
Di sisi luar jembatan terdapat pula jalur untuk pengendara motor. Selain sebagai jembatan penghubung, Jembatan Suramadu telah menjadi objek wisata favorit warga Jawa Timur karena konstruksinya yang spektakuler. Selain itu pemandangan Selat Madura yang cantik bisa disaksikan dari jembatan yang terang oleh cahaya lampu yang menakjubkan di malam hari.
Untuk melintasi jembatan, pengendara akan dikenai biaya Rp 30.000 untuk roda empat dan Rp 3.000 untuk roda dua. Angin yang berembus dari sisi jembatan sangat kencang, jadi Anda harus berhati-hati saat melintas, ya!
35. Candi Penataran, Blitar
Candi ini berada di kaki Gunung Kelud. Oleh karena itu, tidak seperti di lokasi candi pada umumnya, kawasan di sekitar Candi Penataran memiliki udara yang sejuk. Kompleks candi Hindu terbesar yang dirawat oleh Pemerintah Jawa Timur ini ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles. Candi Penataran dibangun oleh Raja Syrengga dan berfungsi sebagai tempat pemujaan untuk menghindarkan warga dari mara bahaya, terutama kekhawatiran dari meletusnya Gunung Kelud.
36. Petilasan Rambut Monte, Blitar
Objek wisata ini terletak di Desa Krisik, 30 km dari Kota Blitar. Di sepanjang perjalanan, wisatawan akan disuguhkan oleh hamparan perkebunan teh dan sawah milik penduduk yang menyejukkan mata.
Petilasan Rambut Monte sendiri adalah sebuah telaga yang di tengahnya terdapat sebuah candi. Candi ini menjadi tempat pemujaan umat Hindu saat zaman Kerajaan Majapahit. Di telaga ini terdapat ikan-ikan yang oleh warga sekitar disebut dengan ikan dewa. Namun, pengunjung tidak diperkenankan untuk berenang di dalamnya. Ada kolam terpisah untuk tempat pengunjung berenang di Rambut Monte.
Tempat ini sangat tepat untuk dijadikan tempat beristirahat dan relaksasi karena di sekelilingnya terdapat pemandangan serba hijau yang menenangkan. Apalagi saat matahari memantulkan pendar hijau toska ke air telaga. Anda bisa menikmati keindahan telaga dari gazebo yang ada di pinggiran telaga. Adapun harga tiket untuk masuk ke kawasan ini hanya Rp3.000 saja per orang.
37. Arung Jeram Soko Adventure, Blitar
Di Blitar pun terdapat wisata arung jeram bagi Anda yang suka dengan petualangan menantang adrenalin. Soko Adventure berlokasi di Desa Tegalasri, Kecamatan Wlingi. Arung jeram bisa dilakukan di Sungai Tiko atau Sungai Lekso. Di sepanjang perjalanan menyusuri sungai, peserta arung jeram akan disuguhi pemandangan alam yang indah.
Selain berarung jeram, wisatawan juga bisa mencoba aktivitas ekstrem lainnya, seperti rafting, berkayak, juga tubing. Jangan khawatir soal keamanan, karena tenaga profesional selalu siap membantu dan menjaga keamanan pengunjung.
Pengunjung pun bisa mencoba berbagi fasilitas lain yang ditawarkan di lokasi ini, seperti fasilitas outbond, area kamping, dan kafe. Pengunjung bisa mencoba arung jeram Soko Adventure setiap hari dengan tarif Paket Kawah Trip dan Lava Trip sebesar Rp95.000 per orang.
38. Makam Bung Karno, Blitar
Blitar merupakan kota kelahiran presiden pertama Indonesia, Soekarno. Di kota kelahirannya ini selalu diselenggarakan acara budaya Grebeg Pancasila untuk memperingati hari lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni.
Pada acara ini diselenggarakan upacara budaya, kirap Gunungan Limo, dan kenduri. Acara ini sangat meriah karena hampir seluruh masyarakat Blitar berikut pejabat-pejabat di Indonesia menyemut di Alun-Alun Kota Blitar. Acara ini diikuti dengan ziarah ke makam Soekarno di daerah Bendogerit, Kecamatan Sananwetan.
Makam Soekarno umumnya menjadi tujuan banyak wisatawan berkunjung ke Blitar. Jika masuk melalui pintu selatan kompleks di sebelah selatan perpustakan Bung Karno, pengunjung bisa menemukan patung Bung Karno yang menjadi spot favorit wisatawan untuk mengambil foto.
Di museum ini, pengunjung juga bisa melihat koleksi foto Bung Karno dan berbagai koleksi peninggalannya selama hidup, serta berkunjung ke Perpustakaan Bung Karno untuk membaca atau meminjam buku (khusus untuk anggota dengan KTP Kota Blitar).
Kompleks Makam Bung Karno sendiri sangat megah karena dihiasi pilar-pilar dan kolam. Untuk mencapai makam Bung Karno, pengunjung harus menaiki tangga yang cukup tinggi. Di sekitar kompleks, tepatnya di pintu keluar makam, pengunjung bisa menemukan toko oleh-oleh khas Blitar. Sangat praktis jika Anda tidak mau ribet berkeliling kota untuk mencari oleh-oleh. Terlebih lagi, Anda tidak perlu membayar untuk masuk ke kompleks ini, karena tiket masuknya gratis! Asyik, kan?
39. Monumen Simpang Lima Gumul, Kediri
Ingin berfoto dengan latar belakang bangunan Arc de Triomphe di Paris tapi tidak bisa jauh-jauh ke sana? Tenang, ada solusinya, kok. Anda tinggal berkunjung ke Kediri. Di kota yang terkenal sebagai Kota Tahu ini terdapat bangunan yang bentuknya mirip dengan Arc de Triomphe.
Bangunan berbentuk gerbang yang dibangun pada tahun 2003 dan diresmikan pada 2008 ini, telah menjadi salah satu lokasi nongkrong favorit di Kediri. Simpang Lima Gumul, atau yang sering disebut SLG, sebenarnya merupakan pertemuan lima jalan yang menuju ke lima daerah di Kediri, yaitu Pagu, Gampengrejo, Pare, Pesantren, dan Plosoklaten.
Jika Arc de Triomphe dibangun untuk menghormati para pejuang di Perancis yang bertempur dalam revolusi Perancis, tujuan pembangunan Monumen Simpang Lima Gumul ini tidak jelas. Beberapa sumber mengatakan bahwa pembangunan SLG terinspirasi Jongko Jojoboyo, raja dari Kerajaan Kediri pada abad ke-12, yang ingin menyatukan lima wilayah di Kabupaten Kediri.
Selain sebagai ikon kota dan tempat wisata baru, SLG juga menjadi pusat ekonomi dan perdagangan baru. Di sekitar kawasan strategis ini telah dibangun berbagai fasilitas umum seperti gedung pertemuan, terminal bus antarkota, pasar temporer, serta sarana rekreasi umum seperti Water Park Gumul Paradise Island.
Nah, mumpung di Kediri, jangan lupa membeli oleh-olehnya yang terkenal, ya! Anda bisa menemukan banyak penjual tahu poo khas Kediri di sepanjang Jalan Yos Sudarso. Nikmatilah kelezatan tahu putih dan kuningnya selagi hangat.
40. Lumpur Lapindo, Sidoarjo
Sebelas tahun lalu, Porong dipenuhi oleh rumah-rumah penduduk dan menjadi pusat perekonomian di Sidoarjo selatan karena menjadi titik pertemuan tiga kota, yaitu Pasuruan, Mojokerto, dan Sidoarjo. Namun, bencana lumpur panas yang dimulai pada 29 Mei 2006 akibat pengeboran milik Lapindo Brantas Inc melumpuhkan kota, hingga kini. Pada akhirnya, seluruh penduduk terpaksa mengungsi dan Porong menjadi kota mati. Di sekitar lokasi, terdapat sebuah prasasti yang dibangun sebagai pengingat betapa menderitanya penduduk yang terdampak bencana ini.
Kini, kolam penampungan lumpur lapindo sudah mencapai luas 640 hektare dan dijadikan kawasan wisata oleh warga sekitar. Banyak orang yang penasaran dengan fenomena lumpur panas yang masih mengeluarkan semburan ini.
Tidak banyak yang bisa dilakukan pengunjung di sini selain melihat pemandangan dan berfoto. Terlebih cuaca di siang hari sangat terik serta biaya yang cukup banyak dikeluarkan untuk membayar tiket masuk, parkir, serta uang keamanan. Pengunjung diharuskan berhati-hati saat berkunjung ke kolam penampungan lumpur karena tidak ada batas pengaman di sekitar lokasi kolam lumpur.
Wah, ternyata banyak ya objek tempat wisata di Jawa Timur yang menarik. Selain 40 destinasi wisata di atas, masih banyak objek wisata menarik lainnya di Jawa Timur yang patut untuk dijelajahi. Pilihlah lokasi wisata yang paling sesuai dengan keinginan Anda dan keluarga. Selamat berlibur!